29.5.13

Cara Unik Muslim Inggris Hadapi Demo Anti-Islam


Warga muslim di Inggris punya cara unik untuk menghadapi demonstrasi anti-Islam. Mereka menjamu para pendemo dengan teh dan biskuit.

Hal tersebut terjadi di sebuah masjid di Kota York. Situasi di masjid itu sempat tegang saat kelompok sayap kanan English Defense League (EDL) melakukan demonstrasi di sana.

Namun ketegangan mereda saat pendemo menerima jamuan dari pihak masjid. Anggota masjid juga mengundang mereka untuk menonton sepakbola bersama-sama.

“Dialog sangat mungkin terjadi. Bahkan EDL yang tadinya mengecam Islam dengan keras kini mau berdialog,” ujar tokoh muslim di York, Mohammed el-Gomatti, seperti dikutip Guardian, Selasa (28/5/2013).

“Mungkin nanti giliran EDL yang menjamu kami. Kami akan dengan senang hati menerimanya,” lanjut Gomatti.

EDL sendiri mengaku tidak ingin memicu aksi kekerasan. Kelompok itu berdemo hanya untuk menyuarakan pendapat mereka.

“Kami hanya ingin bersuara. Banyak warga yang merasa tidak boleh berpendapat dalam isu ini,” pungkas salah satu anggota EDL, Leanne Staven.

Sentimen anti-Islam memang sedang meningkat di Inggris. Pekan lalu, seorang prajurit dibantai di Woolwich oleh dua pria muslim.

Aksi kelompok sayap kanan di Inggris tidak selamanya berakhir damai. Beberapa masjid dilaporkan sempat diserang sebagai bentuk balas dendam.

No comments:

Post a Comment