18.8.13

Barat diam-diam tertarik pada Nabi Muhammad

Barat diam-diam tertarik pada Nabi Muhammad

Potret Nabi Muhammad menjadi kontroversi paling wahid di negara barat saat ini. Banyak orang menudingnya membawa ajaran agama salah dan menebarkan kebencian.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Ahad (18/8), meski begitu banyak orang penasaran siapa Muhammad dan mengapa ajarannya begitu kejam. Perlahan tapi pasti banyak warga ternyata mulai mencari tahu siapa sosok Rasulullah yang sebenarnya.

Sebuah film dokumenter ditayangkan PBS Chanel Amerika Seikat berjudul 'Hidup Muhammad' ternyata mampu mencengangkan banyak orang. Jajak pendapat dari pelbagai lembaga riset seperti Gallup, Pew, dan sebagainya mengatakan film ini mampu menggugah masyarakat barat soal sosok Muhammad sebenarnya.

Film ini merujuk dari pelbagai sumber seperti Al-Quran, Hadis, termasuk ahli sejarah muslim dan diklaim mendekati kehidupan nabi sebenarnya.

Film menggambarkan Muhammad seorang yang kehilangan ayahnya sejak kecil dan menjadi piatu di usia enam tahun.

Di situ juga ada penggambaran soal pernikahan Muhammad. Selama ini barat selalu menggambarkan nabi sosok pecandu seks hingga beristri banyak. Namun sedikit banyak orang akhirnya mengetahui Muhammad menikah lagi setelah istri pertamanya Khadijah meninggal. "Namun tetap saja sangat aneh jika harus menikahi banyak perempuan," ujar salah seorang penonton film dokumenter itu.

Sementara profesor kajian Islam dari Universitas Georgetown John Espositi mengatakan bangsa barat aneh sebab memiliki prasangka buruk dan ketakutan berlebih terhadap Islam namun tidak tahu tentang agama Muhammad itu.

Mereka juga mempertanyakan kenapa Islam anti merupakan Muhammad namun Museum Seni Metropolitan Amerika memiliki naskah abad-ke 16 menggambarkan rupa nabi meski lewat tulisan.

Apapun pendapat masyarakat barat, film ini bisa jadi titik awal berubahnya citra Islam di mata barat, dari agama yang banyak menebar teror menjadi keyakinan penuh santun seperti dicontohkan Rasulullah.

No comments:

Post a Comment