28.4.14

Syiah Siap Rebut Negeri Ahlussunnah dengan Senjata



Ketua Majelis Fatwa dan Kajian DDII, Dr. Ahmad Zein An-Najah,M.A membeberkan lima tahapan politik Syiah untuk menguasai negeri ahlussunnah dalam buku yang berjudul“Muharikat as-Siyasah al-Farisi fi Al Khalij al-Arabi” sebagai berikut:

Pertama, Syiah membangun pondasi. Mereka pergi ke negeri ahlussunnah untuk kemudian membeli tanah, mendirikan sekolah, dan memperbanyak keturunan.

Kedua, mereka bekerja dan beraktivitas di bawah hukum negara yang resmi. Mereka bekerjasama dengan pemerintah yang bertujuan untuk membenturkan ahlussunnah dengan pemerintah.

Ketiga, setelah hubungan mereka dan pemerintah erat, mereka akan menguasai di segala bidang seperti pendidikan, ekonomi, agama, militer, dan lain sebagainya.

Keempat, mereka membangun koalisi dengan pemerintah serta membuat pemerintah benci kepada ahlussunnah.

Kelima, mereka mengambil alih kekuasaan tanpa pertumpahan darah dan kekerasan.

“Tiap tahapan ini akan diterapkan oleh mereka selama 10 tahun, apabila selama 50 tahun mereka tidak berhasil menguasai negeri ahlussunnah, maka mereka akan tetap merebut kekuasaan dengan senjata,”jelasnyadalam seminar sehari yang diadakan oleh Komite Pembela Ahlul Bait&Sahabat (Koepas) dengan judul “Gerakan Syiah dan Stabilitas Nasional”, Ahad, (27/4), di Aula Masjid Al-Furqon Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

No comments:

Post a Comment