“Kalian akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kalian dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kalian akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. ….” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Siapa sebenarnya kaum Rum yang disebutkan oleh Rasululah saw? Syehk Imran Hosein mengatakan: ”Nabi Muhammad saw telah mengatakan bahwa ’Kamu akan bersekutu dengan Rum’.
Rum dalam Al Qur’an mudah untuk diidentifikasi. Itu adalah ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur’; yang mendirikan Kekaisaran Bizantium dengan Konstantinopel sebagai ibukota. Rasulullah saw mengatakan Kalian akan bersekutu dengan Rum’. Kekaisaran Bizantium telah menghilang hari ini, tapi ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur ‘ tidak.
Pertanyaan berikutnya, dimana bisa menemukan kaum Rum, di mana ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur ‘ saat ini?
Jawabannya, markas besarnya sekarang berada di Rusia. Jika saya salah saya mengajak Anda untuk mengoreksi saya.
Dan ketika Rasulullah saw mengatakan, ‘Anda akan bersekutu dengan Rum”, jawaban saya adalah akan bersekutu dengan Rusia. .. “
Demikian menurut Syeikh Imran Hossein.
Sambungan hadits di atas: Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu dibawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Dari hadits di atas, setelah berdamai, akan ada konflik antara Muslim vs Rum kemudian. 80 bendera dan tiap-tiap bendera 12 ribu tentara? Jumlah yang banyak. Tapi jika melihat penduduk Rusia beserta negera-negara bekas uni soviet dan penduduk China beserta Korea Utara, bisa dikatakan mencapai jumlah demikian.
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda, Allah Taala berfirman, “Wahai Adam.” Adam menjawab, “Aku penuhi panggilanMu dengan suka cita dan kebaikan berada di tanganMu.” Allah Taala berfirman, “Keluarkan rombongan neraka.” Adam bertanya, “Apa rombongan neraka?” Allah berfirman, “Sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari tiap-tiap seribu.” Pada saat itu anak kecil beruban, wanita hamil meletakkan kehamilannya dan kamu melihat manusia mabuk dan mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangat keras. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, siapa dari kami yang menjadi satu itu?” Nabi saw menjawab,”Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian, sementara seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1342). Jumlah yang banyak! Jika melihat sebuah hadits Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
Russia dan China sendiri pernah bersekutu dengan Muslim. Jadi ada beberapa kesimpulan di sini. Pertama Yajuj dan Majuj identik Rum. Lalu bagaimana dengan Khazar? Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah mewahyukan kepada Isa bin Maryam, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thur’. Lalu Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata, ‘Sepertinya dulu di sini pernah ada air’. Nabi Isa AS dan teman-temannya dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100 dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti matinya jiwa yang satu. Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan teman-temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilauan.” an-Nawas bin Sam’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih Muslim no. 2048).
Jika Yajuj dan Majuj hanya merujuk ke bangsa Cina dan Turki bagaimana danau Thabariyah dan meminum airnya. Bukan kah danau tersebut ada di Israel? Disini lah poin Khazar tetap tidak bisa dilupakan. Khazar dan Turkis Bangsa Khazar bukan hanya menyatu menjadi Yahudi Eropa dan Yahudi Israel sekarang tapi juga Turkis (paman-paman dari Turkis = Russia,China dan Mongol). Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki. Hubungan Khazar dan Yafits Setelah memeluk Yudaisme, bangsa Khazar sendiri menelusuri asal-usul mereka kepada Kozar, anak dari Togarma. Togarma disebutkan dalam Kitab Suci Ibrani sebagai cucu Yafet.
Sambungan hadits di atas: Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu dibawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Dari hadits di atas, setelah berdamai, akan ada konflik antara Muslim vs Rum kemudian. 80 bendera dan tiap-tiap bendera 12 ribu tentara? Jumlah yang banyak. Tapi jika melihat penduduk Rusia beserta negera-negara bekas uni soviet dan penduduk China beserta Korea Utara, bisa dikatakan mencapai jumlah demikian.
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda, Allah Taala berfirman, “Wahai Adam.” Adam menjawab, “Aku penuhi panggilanMu dengan suka cita dan kebaikan berada di tanganMu.” Allah Taala berfirman, “Keluarkan rombongan neraka.” Adam bertanya, “Apa rombongan neraka?” Allah berfirman, “Sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari tiap-tiap seribu.” Pada saat itu anak kecil beruban, wanita hamil meletakkan kehamilannya dan kamu melihat manusia mabuk dan mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangat keras. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, siapa dari kami yang menjadi satu itu?” Nabi saw menjawab,”Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian, sementara seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1342). Jumlah yang banyak! Jika melihat sebuah hadits Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
Russia dan China sendiri pernah bersekutu dengan Muslim. Jadi ada beberapa kesimpulan di sini. Pertama Yajuj dan Majuj identik Rum. Lalu bagaimana dengan Khazar? Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah mewahyukan kepada Isa bin Maryam, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thur’. Lalu Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata, ‘Sepertinya dulu di sini pernah ada air’. Nabi Isa AS dan teman-temannya dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100 dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti matinya jiwa yang satu. Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan teman-temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilauan.” an-Nawas bin Sam’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih Muslim no. 2048).
Jika Yajuj dan Majuj hanya merujuk ke bangsa Cina dan Turki bagaimana danau Thabariyah dan meminum airnya. Bukan kah danau tersebut ada di Israel? Disini lah poin Khazar tetap tidak bisa dilupakan. Khazar dan Turkis Bangsa Khazar bukan hanya menyatu menjadi Yahudi Eropa dan Yahudi Israel sekarang tapi juga Turkis (paman-paman dari Turkis = Russia,China dan Mongol). Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki. Hubungan Khazar dan Yafits Setelah memeluk Yudaisme, bangsa Khazar sendiri menelusuri asal-usul mereka kepada Kozar, anak dari Togarma. Togarma disebutkan dalam Kitab Suci Ibrani sebagai cucu Yafet.
No comments:
Post a Comment