12.10.13

Patokan Dalam Ber-Sosialmedia



Siapa sih yang nggak kenal sosial media? Dari yang tinggal di kampung sampai perkotaan, sekarang semua punya sosial media. Siap-siap dibilang kuper deh kalau nggak punya. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari sosial media, mulai dari media bisnis, media pembelajaran atau mengajarkan atau sebagai media silaturahmi bagi kawan jauh atau yang lama sudah tidak berjumpa. Tapi, di samping itu, ada juga orang-orang yang menggunakan sosial media untuk hal-hal yang buruk, penipuan misalnya. Nah, supaya kita terhindar dari hal-hal itu, penting nih untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan di sosial media. Simak ulasan berikut ya..

1. Jangan Sembarangan Konfirm Teman
Sekali kita membuat akun sosial media entah itu Facebook, Twitter, Linkedin, Path dsbg pasti ada saja yang ingin berteman dengan kita. Dengan dalih ingin mencari teman baru, banyak orang yang asal klik konfirm pada orang yang nggak dikenal. Padahal ini adalah salah satu hal wajib yang harus diperhatikan lho. Buat yang 'melek berita' pasti tau kisah tentang seorang gadis yang dilecehkan karena salah memilih teman di sosial media. Nah lho? Kalau udah begini, siapa yang salah? Makanya, sebagai langkah antisipasi, HANYA KONFIRM PERTEMANAN UNTUK ORANG-ORANG YANG BENAR-BENAR DIKENAL AJA.

2. Jangan Asal 'Kenalan'
Melanjutkan poin sebelumnya, perhatikan orang yang mengajakmu berkenalan di sosial media. Kalau sekilas melihat isi profil dan statusnya baik, belum bisa jadi jaminan. Bukan suudzhon ya, tapi hanya waspada. Kalau kamu yakin ingin berteman dengan orang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya ini, pastikan ada orang yang lebih paham yang terus mengawasi kamu. Jadi, kalau suatu hari 'teman barumu' bersikap aneh, kamu tau kemana harus meminta solusi.

3. Hati-Hati Kalau Upload Foto
Punya wajah rupawan atau tidak bukan alasan untuk pamer wajahmu di sosial media. Mungkin kalau sudah diatur hanya untuk dilihat sendiri nggak masalah. Tapi kalau di sengaja dipajang agar dilihat semua orang, justru itu yang jadi masalah. Apalagi kalau kamu seorang muslimah. Meskipun wajah bukan aurat, tapi memasang foto justru bisa menjadi musibah. Sekarang semua hal bisa dilakukan dengan teknologi. Wajah dan tubuh yang tertutup sekali pun, bisa jadi bahan editan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Identitas memang penting, tapi menjaga marwah dan izzah diri bukankah lebih penting?

. . . Makanya, sebagai langkah antisipasi, HANYA KONFIRM PERTEMANAN UNTUK ORANG-ORANG YANG BENAR-BENAR DIKENAL AJA. . .

4. Jangan 'CURHAT' Sembarangan
Ini adalah salah satu hal yang harus kamu hindari. Bagaimana pun sedih atau bahagianya perasaanmu, jangan ceritakan di sosial media. Apalagi sesuatu yang berhubungan dengan aib diri sendiri atau orang lain. Kisah tentang perceraian atau putusnya tali persaudaraan gara-gara sosial media kan nggak sedikit jumlahnya, harusnya ini bisa jadi bahan renungan untuk diri sendiri. Lebih baik tuliskan sesuatu yang bermanfaat, supaya yang membaca juga mendapat kebaikan dan berlimpah pahal untuk kita. Aaamin.

5. Hanya Sampaikan yang Bermanfaat
Selain memiliki banyak sisi negatif, masih ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan dari sosial media. Salah satunya dengan berbagi pengetahuan. Misal, readers muda tau nih kalau seorang muslimah itu wajib berhijjab, bukan sunnah apalagi mubah. Kamu bisa ajak teman-teman di sosial media untuk berhijjab dengan menyertakan ayat yang menjelaskan perintah tersebut, tentunya dengan bahasa yang santun dan tidak menyindir. Sekali ada teman yang memperhatikan dan mempraktekkan, maka mengalirlah pahala untukmu, insya Allah.

Ini juga perlu dicatat sama readers muda, setiap yang kita tuliskan di status kita atau koment-koment kita itu dicatat sama malaikat. Jika isinya buruk, celaan, menghina orang, atau umbar aib maka dicatat dosa. Di akhirat kelak kita akan menanggung beban berat.

Update sih boleh-boleh aja, tapi jangan lupa perhatikan nilai-nilai syar'iyyah ya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment