27.11.13

Katanya Imam Mahdi Telah Muncul dari Guanya


Sebuah lelucon yang cukup menggelitik dimunculkan oleh beberapa oknum manusia berkewarga negaraan Iran. Seorang yang memakai tutup muka, dengan kafayeh di kepalanya mengaku sebagai Imam Mahdi (versi Syiah tentunya). Ia mengaku sebagai anak yang telah lama hilang sejak ribuan tahun, yang diyakini oleh Syiah Imamiyah 12 bersembunyi di gua.

Entah serius atau lelucon, pria ini terlihat aneh dengan topengnya. Dan menjadi lebih aneh lagi, sebab jika benar ia Imam Mahdi yang diakui oleh segenap masyarakat Imamiyah 12 di Iran, tentulah teori wilayatul faqih bakalan bubar. Sebab Khomeini mencetuskan lelucon yang disebut dengan teori Wilayatul Faqih. Teori ini menyebutkann bahwa Imam Mahdi yang bersembunyi haruslah memiliki wakil. Jika benar Imam Mahdi telah muncul, maka kekuasaan Ali Khamenei yang saat ini menjabat sebagai Wali Faqih (Wakil Imam Mahdi sekaligus pemimpin besar Iran menggantikan Khomeini) tak lagi memiliki legitimasi.

Teori yang dicetuskan kakek tua ini menjadi legitimasi bagi kaum Syiah 12 Imam, yang sebelumnya pragmatis menjadi lebih progresif. Dahulu sebelum Khomeini mengarang teori ini, penganut Syiah menganggap bahwa mereka baru akan berjuang setelah Imam Mahdi keluar dari kegaibannya yang telah berusia ribuan tahun. Namun dengan didirkannya teori lelucon ini oleh Khomeini, rupanya Syiah tak kuasa lagi memancarkan hasrat mereka mendirikan Dinasti Safawid yang pernah menjadi ancaman bagi Turki Utsmani. Bahkan kini bentuk negara Neo-Safawid bukan lagi kerajaan.

Sementara itu Syaikh Abdurrahman Dimsyqiyyah mengomentari keanehan Mahdi yang satu ini dengan kocak. “Akhirnya imam Mahdi muncul seperti yang dijanjikan Iran , Subhanallah seperti Franco Caspary , kenapa menutup wajahnya dengan surban? Apakah masih takut kepada Harun al -Rasyid ?” seperti dituturkan di twasul.info.

No comments:

Post a Comment