Dalam laporannya yang dilansir pusat Infopalestina menegaskan, intelijen Zionis akhir-akhir ini memanfaatkan jejaring sosial khususnya facebook untuk merusak para pemuda Gaza.
Setelah ia menerima pertemanan, lalu si gadis menuliskan, ia ingin berkenalan dengannya. Dan setelah ia mengenalkan namanya, ia minta maaf, ia mengira yang diajak bicara adalah seorang perempuan. Namun setelah lama bercerita mulailah ia berbicara bahwa ia adalah keturunan Turki dan hanya mengenal Bahasa Arab sedikit. Ia juga memuji perjuangan bangsa Palestina dan bercita-cita mengunjungi Gaza. Tat kala si pemuda menginginkan berangkat ke Turki. Ia berusaha memberikan kemudahan baginya dan mengirimkan sejumlah uang kepada si pemuda dan mengatakan, pergilah anda ke perlintasan Bet Hanun di sana ada beberapa temanya yang akan membantu perjalananya ke Turki.
Setibanya di Bet Hanun, seorang polisi perlintasan menanyakan, mau kemana ?. si pemuda menjawab mau ke Turki, setelah diperiksa, tak punya paspor maupun visa. Setelah ia ditanya, maka terungkaplah bahwa ia diajak oleh seorang perempuan di facebook.
Berkat kesigapan polisi Palestina di perlintasan Bet Hanun maka selamatlah sang pemuda tidak jadi ditangkap tentara Zionis di seberang sana.
Inilah salah satu kisah, bagaimana seorang pemuda Palestina ditangkap tentara Zionis melalui jaringan facebook.
No comments:
Post a Comment