Eurabia: Fakta Menarik Perkembangan Islam di Eropa

Perkembangan Islam di Eropa dari hari ke hari menunjukkan peningkatan yang pesat seperti yang ditunjukkan oleh beberapa hasil studi dan penelitian. Islam berkembang begitu pesat dan lebih cepat daripada agama-agama lainnya. Bukan hanya dikarenakan pertambahan jumlah penduduknya melainkan meningkatnya ketertarikan masyarakat di negara-negara Eropa pada agama Islam selepas peristiwa bersejarah 11 September terjadi di Amerika Serikat.

Dilansir dari berbagai sumber yang menyebutkan bahwa sebuah badan bernama Pew Research Center, yang mencari fakta-fakta tentang Amerika, menemukan bahwa penduduk Muslim dunia meningkat sebesar tiga ratus persen menjadi 1,57 milyar jiwa dalam tiga puluh tahun terakhir.

Perkembangan Islam di Eropa berhubungan erat dengan sejarah negara tersebut dimana dahulu negara-negara di Eropa pernah berada di bawah naungan kekuasaan khalifah Islam. Saat ini di Rusia tercatat sebanyak 16 juta Muslim. Itu merupakan data terbesar di Eropa. Islam menunjukkan kemajuan dan peningkatan di beberapa negara lainnya seperti Jerman, Prancis, Inggris dan Italia. Tercatat sebanyak 4,5 juta jiwa memeluk agama Islam di Jerman, 3,5 juta jiwa di Prancis dan dua juta di Inggris. Sementara Italia memiliki 1,3 juta jiwa pemeluk agama Islam.

Namun data tersebut diprediksi akan meningkat sepanjang tahun. Hal itu disinyalir karena meningkatnya perhatian masyarakat dunia, khususnya di Eropa dan Amerika tentang agama Islam. Selama ini Islam dipandang sebagai ajaran keras yang berbau terorisme dan kekejian, apalagi semenjak peristiwa pengeboman gedung WTC di Amerika. Tapi ternyata seiringan dengan munculnya pandangan negatif tentang Islam, muncul pula ketertarikan untuk mempelajari agama Islam. Para orang Eropa ini pun akhirnya tertarik dan mempelajarinya, mendalaminya dan mendapatkan rahmat dan hidayah, terbukti banyak yang menjadi mualaf.

Islam tidak memaksa orang-orang untuk mempercayainya atau memeluk agama tersebut. Sehingga begitu kita memahaminya kita akan tahu kemana selanjutnya kita menentukan kepercayaan kita. Sejatinya Islam sama sekali jauh dari kekejian dan keberingasan terorisme. Tidak ada dalam ajaran agama Islam yang mengandung terorisme. Dan itu terbukti dengan semakin bertambahnya mualaf dan semakin tertariknya non-muslim untuk mempelajari Islam.