26.5.14

Keistimewaan Perempuan yang Tidak Dimiliki Laki-laki


Saudariku yang dirahmati Allah SWT. Berbahagialah! Berbahagialah di tengah masalah apapun yang dihadapi. Karena sesungguhnya Allah selalu membersamai kita, dan kita patut bersyukur. Meski mudah sekali lemah dan terbilang rapuh, tapi Allah SWT. berikan anugerah dan keistimewaan yang tidak dimiliki kaum Adam.

Berikut ini diantara keistimewaan seorang perempuan:
  1. Doa Wanita itu lebih makbul dari pada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanyakan kepada Rosulullah SAW. akan hal tersebut, beliau menjawab, “Ibu lebih penyayang daripada ayah. Dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”
  2. Wanita yang Sholehah itu lebih baik daripada 1000 lelaki sholeh.
  3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis kerana takut kepada Allah. Dan orang yang takut kepada Allah SWT. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
  4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW.) Di dalam Surga.
  5. Barang siapa membawa hadiah, barang atau makanan dari pasar ke rumah. Lalu diberikan kepada keluarganya maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada lelaki.
  6. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.
  7. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau 2 saudara perempuan. Lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka, dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggung jawab, maka baginya adalah Surga.
  8. Apabila ibu atau ayahmu memanggil dirimu, maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.
  9. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu Surga. Masuklah dari mana-manapun yang dia kehendaki.
  10. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan dilaut, burung di udara, malaikat, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya serta menjaga sholat dan puasanya.
  11. Aisyah r.a. berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?” jawab Rasulullah Saw, “Suaminya.” Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?” jawab Rosulullah Saw. “Ibunya.”
  12. Apabila perempuan melaksanakan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatan suaminya, maka ia bisa masuk ke surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.
  13. Seorang perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama. Maka Allah SWT. memasukan dia ke dalam surga terlebih dahulu daripada suaminya.
  14. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para Malaikat untuknya. Allah SWT. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
  15. Apabila seorang perempuan mulai sakit karena hendak bersalin, maka Allah SWT. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah.
  16. Wanita yang melahirkan akan mendapatkan pahala 70 tahun shalat dan puasa, dan setiap kesulitannya Allah SWT. catatkan baginya pahala Haji.
  17. Seorang wanita yang menyusui anaknya, maka baginya ia akan mendapatkan pahala kebaikan dari setiap tetesan air susunya.
  18. Seorang wanita/ibu yang semalaman tidak tidur dan menjaga anaknya yang sakit, maka Allah SWT. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang budak dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.
  19. Seorang wanita/istri yang meninggal dengan keridhoan suaminya, akan di jamin masuk surga.
Subhanalloh… alangkah indahnya menjadi seorang perempuan, wanita ataupun kelak menjadi ibu kemudian nenek. Begitu mudahnya untuk memasuki surga, dibebaskan dari pintu manapun yang disukai. Begitu mulianya menjadi seorang perempuan, lantas apakah kita akan menyiakan kesempatan ini begitu saja?

Menyiakan kesempatan besar ini dengan hal yang tidak ada bandingannya dengan pahala surga. Rasa panas karena berjilbab, rasa malu karena tak punya pacar, atau rasa iri terhadap suami orang lain yang lebih tampan parasnya. Ah… begitu piciknya rasa itu jika ditukar dengan keindahan bertemu wajah Allah SWT. di akhirat kelak. Wallohu A’lam Bishshowwab. [grupfacebook/sebutir mutiara,seindah wanita sholehah]

No comments:

Post a Comment