6.7.13

Kisah Raja Persia robek surat ajakan masuk Islam dari Rasulullah


Rasulullah gencar berdakwah, mengajak manusia memeluk Islam. Semua orang didatangi untuk diperkenalkan kepada cahaya iman, termasuk kepada Raja Persia kala itu, Abrawiz bin Hurmuz bin Anu Syirwan. Namun ajakan Rasul itu ditolak keras oleh Abrawiz.

Abrawiz adalah raja Persia yang sangat tersohor ketimbang raja-raja sebelumnya. Dia berkuasa selama 48 tahun dan berhasil membangun istana kerajaan yang amat megah.

Rasul mengutus sahabat bernama Abdullah bin Hudzafah Assahami pergi ke Persia, mengajak Abrawiz memeluk Islam. Saat itu, ajakan Rasul melalui surat dengan stempel bertulis 'Allah, Rasul, Muhammad'.

"Sesungguhnya Aku adalah Rasul Allah kepada seluruh umat manusia, supaya dapat memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup, dan supaya pasti ketetapan (azab) kepada orang-orang kafir. Masuklah Islam, kamu akan selamat. Bila kamu menolak, sesungguhnya kamu memikul dosa orang Majusi," bunyi surat Rasul kepada Abrawiz. Dikutip dari buku 'Surat-surat Nabi Muhammad' tulisan Khalid Sayyid Ali.

Sampai di Persia, Abdullah segera menyerahkan surat nabi kepada Abrawiz. Tak lama setelah membaca isi surat, Abrawis segera merobek-robek surat tersebut sambil mengumpat menghina nabi.

"Siapa orang itu, yang mengajak aku menganut agamanya, serta menuliskan namanya sebelum namaku?" geram Abrawiz.

Abrawiz segera menggenggam pasir dan dimasukkan ke dalam sebuah kantong. Dia menjadikan pasir tersebut sebagai hadiah kepada nabi dan mengusir paksa Abdullah dari Persia.

Mengetahui sikap Abrawiz, nabi kemudian berdoa supaya Allah merobek-robek kerajaan Abrawiz seperti saat merobek surat nabi. Doa nabi dikabulkan Allah. Dengan kuasaNya, kerajaan Persia diobrak-abrik. Bahkan Abrawiz meregang nyawa di tangan anaknya sendiri bernama Syiraweh.

No comments:

Post a Comment