Rahasia Khusyuk Dalam Mendirikan Shalat

Admin 9.6.13


Rahasia Khusyuk Dalam Mendirikan Shalat

Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat khusyuk shalatnya. Namun dia selalu khawatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.

Pada suatu hari, Isam menghadiri majelis seorang abid bernama Hatim Al- Isam dan bertanya : "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan shalat ?"

Hatim berkata : "Apabila masuk waktu shalat aku berwudhu' zahir dan batin."

Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu ?"

Hatim berkata, "Wudhu' zahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air. Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :

1. bertaubat
2. menyesali dosa yang dilakukan
3. tidak tergila-gilakan dunia
4. tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')
5. tinggalkan sifat berbangga
6. tinggalkan sifat khianat dan menipu
7. meninggalkan sifat dengki
Seterusnya

Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan :

Allah ada di hadapanku,
Syurga di sebelah kananku,
Neraka di sebelah kiriku,
Malaikat maut berada di belakangku,
dan aku bayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Sirratul Mustaqim' dan aku menganggap bahwa shalatku kali ini adalah shalat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.
Setiap bacaan dan doa dalam shalat kufaham maknanya, kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahhud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas.

Beginilah aku bershalat selama 30 tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia karana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.

Semoga bisa juga kita teladani apa yg dilakukan Hatim seperti disebutkan diatas, Rahasia Khusyuk dalam Shalat.


Related Post:

Blogger Template by BlogTusts Sticky Widget by Kang Is Published by GBT.

No comments:

Post a Comment