Saat ini istilah ilmu pelet sering diartikan sebagai cara curang untuk memikat lawan jenis. Entah itu menggunakan mantra, merapal doa, atau cara-cara yang lainnya. Kata pelet seolah-olah istilah yang buruk dalam memikat hati lawan jenis atau orang lain tanpa kesadaran. Padahal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pelet berarti kata-kata manis untuk mengambil atau memikat hati orang lain.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, DKI Jakarta Syamsul Ma'arif mengatakan, istilah pelet itu hanya pada istilah masyarakat saat ini. Syamsul menjelaskan, dalam Islam juga mengenal istilah yang serupa. "Dalam dunia pesantren dikenal istilah mahabbah, ya kurang lebih seperti pelet itu maknanya, tapi makna yang lebih luas berarti kasih sayang," kata Syamsul.
Syamsul menjelaskan, mahabbah itu berusaha memikat lawan jenis dengan merapalkan doa kepada Allah. Berdoa dengan ayat-ayat yang khusus dan amalan tertentu agar hati orang yang diinginkan bisa takluk. Meski begitu, menurut Syamsul, dalam Islam hal yang terkait dengan memikat hati orang lain masih menjadi perdebatan ulama.
Namun, menurut Syamsul, ada beberapa kitab yang menjelaskan tentang mahabbah itu sendiri. Bahkan menjadi pembahasan yang familiar dalam dunia pesantren. "Salah satunya dalam kitab Khazilanatul Abrar, karya Imam Al Ghazali juga membahas tentang mahabbah," ujar Syamsul lebih lanjut.
Syamsul memberikan contoh doa yang dianggap bisa untuk memikat orang lain dan menurutnya doa itu sangat populer di kalangan pesantren. "Yuhibbunahum kahubbillahi walladzina amanuu asyaddu hubban lillahi, law anfaqta ma fil ardi jami'a ma alafta baina qulubihim wa lakinnaloha allafa bainahum innahu 'azizun hakim, wa alqoytu alaika mahabbatan minni wa litusna'a 'ala aini," kata Syamsul merapalkannya dengan lancar.
Menurut Syamsul, inti dari doa itu bisa memancarkan aura kasih dan sayang. "Substansi doa itu intinya agar orang lain menyayangi kita," ujar Syamsul menjelaskan lebih lanjut. Selain itu, menurut Syamsul, amalan membaca surat Yusuf dalam Alquran juga sering digunakan untuk memikat hati orang lain atau lawan jenis dan banyak doa atau ayat khusus lainnya.
Meski doa itu sangat familiar dan bisa dibaca oleh siapa saja, menurut Syamsul, ada amalan-amalan yang lain yang harus dilakukan. Syamsul tidak merinci jelas, apa saja amalan-amalan pendukungnya. "Pada intinya untuk memikat orang lain itu dengan cara berdoa kepada Allah, bukan dengan meminta bantuan kepada setan atau jin," ujar Syamsul lebih lanjut.
Menurut Syamsul, memikat hati orang lain atau lawan jenis tentu harus dilandasi dengan niat yang baik. Dia mencontohkan, bagaimana memikat hati seorang lawan jenis yang tujuannya untuk menikah dan membangun rumah tangga yang diridhai Allah.
Sedangkan mengenai kemujarabannya, Syamsul tidak bisa memastikan. Dia menuturkan, kebetulan dia tidak pernah menggunakan rapalan semacam itu untuk memikat hati orang lain. "Saya menggunakan cara yang formal saja, tidak menggunakan doa atau rapalan khusus," ujar Syamsul lebih lanjut.
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan, mujarab atau tidaknya ayat itu, tergantung kehendak yang maha kuasa. Namun menurut Syamsul, semuanya bisa saja terjadi atas kehendak Allah. Bagi Syamsul, bahkan ada doa yang dikabulkan, meski untuk kejahatan sekali pun.
Syamsul menambahkan, hal yang terkait dengan mahabbah atau memikat hati orang lain masuk disebut sebagai ilmu hikmah. "Ilmu yang tidak pernah masuk secara akal dan logika, tapi memiliki bukti yang nyata," kata Syamsul lebih lanjut.
Related Post:
Fakta
- 7 Makanan Terbaik di Bulan Puasa
- Kisah Misteri dan Unik Saat Ibadah Haji
- Keistimewaan Memulai Makan dari Pinggir Piring Menurut Rasul
- Islam Itu Moderat, Bukan Liberal
- Islam Indonesia, Islam Jalan Tengah
- Tiga Syarat Menuju Kebangkitan Islam
- Sunah Itu Memang Super
- SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI TELAH DEWASA, BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA
- Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS
- Waspadai Kulit Babi di Berbagai Produk
- Hukuman Mati di Indonesia Sesuai Syariat Islam
- Demam Batu Akik, Hindari Syirik Perkuat Akidah
- 3 Faktor Penyebab Gangguan Kepribadian Muslim
- 26 Dosa Istri pada Suami
- 32 Dosa Suami terhadap Istri
- Erdogan: Barat tidak Menyukai Orang Islam
- Kisah Kesultanan Turki dalam Film Dracula Untold
- Zionis dalam Diri Kita
- Soal Film ‘Dracula Untold’, Felix Siauw: “Hollywood Menyesatkan Dunia”
- Alasan Mengapa Syiah Mudah Diterima
- Kurma, Pohonnya Bisa Hidup sampai 100 Tahun
- Tips agar Bangun Lebih Awal
- Ketika Anak Bertanya Tentang Allah
- Gaza dan Keanehan-Keanehannya
- Perbandingan Antara Orang Mukmin Dengan Orang Kafir
Ilmu
- Amalan Paling Dicintai Allah
- Keistimewaan Memulai Makan dari Pinggir Piring Menurut Rasul
- Raih Kasih Sayang Allah dengan Melakukan Hal Ini
- Tafakur: Mengambil Hak Orang
- Sujud, Terapi Otak yang Begitu Nikmat
- 10 Perkara Tak Bermanfaat Yang Harus Diwaspadai Seorang Muslim
- 3 Faktor Penyebab Gangguan Kepribadian Muslim
- 7 Rahasia Dikabulkannya Doa Kita
- Perlu Ilmu Dan Tak Putus Asa Dalam Berdakwah
- Bulan Muharram dan Puasa Muharram
- Amalan-amalan Sunnah Yang Dianjurkan Pada Bulan Muharram
- Menikah Di Bulan Syawal Adalah Sunnah?
- Ciri-ciri Iman yang Sebenarnya
- Inilah Pentingnya ASI bagi Si Bayi
- 7 Keistimewaan Malam Seribu Bulan
- Tanda Orang Beruntung Mendapatkan Malam Seribu Bulan
- Malam Seribu Bulan, Inilah Tanda-Tanda Kedatangannya
- Sudah Dapat THR? Atur Dong!
- Inilah Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
- Kewajiban Zakat Penghasilan
- Bersyahadat dengan Keyakinan, Apa Maksudnya?
- Sakinah Bersama Al-Qur’an
- Dua Perbedaan Puasa Syirik
- Rasul Berbuka dengan Kurma, Bukan dengan yang Manis
- Manfaat Buah Kurma
No comments:
Post a Comment