Semua Mazhab Meyakini Merusak Makam Seorang Muslim Haram Hukumnya

Admin 19.5.13


Ayatullah al Uzhma Wahid Khurasani

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al Uzhma Wahid Khurasani pada rabu (15/5) dalam kelas pelajaran tafsir yang diasuhnya dihadapan ratusan pelajar dan pengajar Hauzah Ilmiah Qom Republik Islam Iran di masjid al 'Adhzam menyinggung peristiwa pengrusakan makam salah seorang sahabat Nabi Saw Hujr bin 'Adi di Suriah mengatakan, "Muawiyah adalah diantara tokoh yang paling bertanggungjawab akan banyaknya hadits-hadits Nabi yang hilang ataupun disembunyikan, dan menggunakan harta Baitul Mal untuk menyewa para perawi dadakan yang menyebarkan hadits-hadits buatan mereka sendiri yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk melanggengkan kekuasaan Bani Umayyah atas umat Islam."

Dalam lanjutan penyampaiannya ulama marja taklid Syiah tersebut melanjutkan, "Diantara makar lainnya yang dilakukan Muawiyah adalah perintah untuk menghabisi nyawa salah seorang sahabat Nabi dan pendukung Imam Ali as Hujr bin 'Adi. Kebencian terhadap Hujr bin 'Adi ternyata masih tersimpan sampai hari ini, sebagaimana kita saksikan makam suci beliau dibongkar dan dirusak serta jasad mulia beliau mereka curi. Itu adalah perbuatan kekufuran yang dibalut dengan jubah Islam."

"Sewaktu Muawiyah bertemu dengan Aisyah, Aisyah bertanya kepadanya, mengapa ia membunuh Hujr bin 'Adi?. Muawiyah menjawab, itu demi kemaslahatan kaum muslimin. Aisyah segera menimpali, tidakkah kau tahu, Nabi Saw pernah bersabda, Hujr bin 'Adi akan syahid bersama sahabat-sahabatnya, mereka adalah hamba Allah yang saleh, yang dengan kematian mereka, Allah SWT dan para malaikat murka dan mengutuk pelakunya." Lanjut guru besar Hauzah Ilmiah Qom tersebut.

Ayatullah Wahid Khurasani selanjutnya menyebutkan bahwa riwayat-riwayat yang berkenaan dengan keutamaan Hujr bin 'Adi dan peristiwa kesyahidannya terdapat dalam kitab-kitab Ahlus Sunnah sendiri. "Apakah kelompok Wahabi memiliki kemampuan untuk memberikan jawaban dan alasan atas perbuatan kejinya tersebut? Sementara semua riwayat yang ada berkenaan dengan keutamaan dan kesyahidan Hujr bin 'Adi derajatnya shahih dan tidak bisa dibantah? Tahukah mereka makam siapa yang telah mereka rusak dan hancurkan?" tanya ulama besar Iran tersebut.

Beliau melanjutkan, "Penghancuran dan pembongkaran makam sahabat besar Nabi Saw tersebut bertentangan dengan fatwa para imam mazhab. Bertentangan dengan fatwa Abu Hanifah, Imam Malik, Syafi'I dan Imam Ahmad bin Hanbal. Yang kesemua imam Mazhab tersebut berpendapat wajib hukumnya menghormati makam seorang muslim dan tidak menghinakannya. Namun sayang, hanya karena kebencian dan dengki yang besar terhadap Syiah, mereka tega melakukan kekejian tersebut."

Diakhir pembicaraannya beliau menyerukan kepada kaum muslimin untuk memperbanyak doa terutama karena telah masuknya bulan Rajab, diantara bulan yang dimuliakan Allah dengan melipatgandakan amal shalih dan memberikan pengampunan yang besar kepada mereka yang memintanya. Beliau berkata, "Kewajiban semua kaum muslimin hari ini adalah memanjatkan doa serta membantu kaum muslimin yang sedang mengalami ketertindasan dan tekanan musuh. Khususnya bagi rakyat Bahrain dan Suriah."

Related Post:

Blogger Template by BlogTusts Sticky Widget by Kang Is Published by GBT.

No comments:

Post a Comment