Ibnu Bathuthah adalah seorang pengembara Muslim terkenal tidak hanya di dunia Islam tapi juga dikenali oleh dunia barat. Dia lahir di Maghribi pada tahun 1304 M atau 703 H. Namanya sebaris dengan pengembara terkenal lain seperti Marco Polo, Colombus, Laksamana Ceng Ho, dan lainnya.
Dalam bukunya, Tuhfah an-Nuzhar fi Gharaibil Amshar wa Ajaibil Asfar (Hadiah berharga dari Pengalaman Menyaksikan Negeri-negeri Asing dan Menjalani Perjalanan-perjalanan Ajaib), atau yang dikenali juga dengan Rihlah Ibnu Bathuthah, Ibnu Bathuthah banyak menceritakan perjalanannya ke berbagai negera, tidak terkecuali Nusantara.
Dan di antaranya juga, pengelana Maghrib yang bernama Muhammad bin Abdillah bin Muhammad bin Ibrahim Al-Lawati At-Thanji ini menceritakan tentang keadaan orang-orang syi’ah pada masa itu. Ini kisah yang kami kutip dalam rihlah-nya itu.
Ibnu Bathuthah bercerita,
“…… Kemudian aku meneruskan perjalanan menuju bandar Ma’arrah, sebuah bandar yang dinisbahkan padanya seorang penyair yang bernama Abul Ala Al-Ma’arri. Selain itu, masih banyak lagi nama-nama penyair yang dinisbatkan pada bandar ini.
Ma’arrah adalah sebuah bandar besar nan indah. Pohon tin dan kacang tanah yang banyak tumbuh di sana. Dari sana, hasilnya dipasarkan di Mesir dan Syam. Sejauh satu farsakh (1 farsakh kurang lebih setara dengan 8 km) dari sana, terdapat makam Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz. Di makam tersebut tidak dijumpai zawiyah (bangunan rumah bagi kaum sufi, khusus ditubuhkan untuk berzikir, solat, dan membaca al-Quran) dan tidak pula ada pembantu yang merawat makam. Mengapa demikian? Kerana di sana terdapat kumpulan orang Rafidhah yang membenci sepuluh sahabat Nabi. Mereka membenci setiap orang yang bernama Umar, terutama Umar bin Abdul Aziz, kerana mereka menghormati Khalifah Ali bin Abi Talib.
Aku berjalan menuju bandar Sarmin, sebuah bandar indah yang penuh dengan kebun buah zaitun. Dari buah zaitun ini dibuat sabun, dan kemudian dijual di Mesir dan Syam. Selain itu, dari bahan yang sama dibuat sabun tangan yang harum, warnanya merah kekuningan. Di bandar Sarmin juga ada membuat baju kapas yang indah.
Penduduk bandar ini adalah para pencela yang membenci sepuluh sahabat Nabi (yang dijamin syurga). Anehnya, mereka tidak mengucapkan kata “Asyarah” (bermaksud: sepuluh) di pasar ketika menawarkan barang dagangannya. Jika hitungan angka mencapai bilangan “Asyarah”, maka mereka akan mengatakan tis’ah wa Waahid (Sembilan tambah satu).
Pada suatu ketika, penguasa Turki datang ke tempat itu dan mendengar para pendagang mengucapkan tis’ah wa Waahid. Penguasa Turki lantas memukul kepala sang pendagang dengan dabus (sejenis klip pakaian). Lalu dia berkata, “Ganti kata Asyarah dengan dabus!”
Di sana terdapat masjid yang berkubah. Mereka tidak menggenapkan jumlah kubah menjadi sepuluh kerana berpegang pada keyakinan yang buruk itu. “(Tuhfah an-Nuzhar fi Gharaibil Amshar wa Ajaibil Asfar, Rihlah Ibnu Bathuthah, Pustaka Al-Kautsar, Cet I, Mac 2012, hal 70-71).
Demikian kisah tentang kebencian orang-orang Syiah Rafidhah terhadap para Sahabat Nabi sallallahu alaihi wa sallam yang dikisahkan oleh Ibnu Bathuthah. Kerana kebencian mereka terhadap para sahabat, terutama Abu Bakar dan Umar, mereka enggan untuk menyebut nama kedua-duanya. Bahkan untuk menyebut angka “Asyarah” (sepuluh) pun mereka tidak mahu. Padahal, di antara sepuluh sahabat yang dijamin masuk syurga itu terdapat nama Ali bin Abi Talib radhiyallahu anhu yang mereka dewakan dan anggap sebagai imam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Abu bakar masuk syurga, Umar masuk syurga, Uthman masuk syurga, Ali masuk syurga, Thalhah masuk syurga, Zubair masuk syurga, Abdul Rahman bin Auf masuk syurga, Sa’ad masuk syurga, Sa’id masuk syurga , Abu Ubaidah bin Jarrah masuk syurga. “(HR. Tirmidzi).
- Perjalanan Ibnu Bathuthah – Pustaka Al Kautsar/DetikIslam
Related Post:
Tokoh
- Risty Tagor - Stuart Collin Bangun Rumah Tangga Bernafaskan Islam
- Jadi Petinju, Muslim Australia Ini Jadi Panutan
- Muballig Pertama di Kota Madinah, Mus’ab bin Umair
- Arti Nama Beberapa Nabi Dan Rasul
- Kisah Salahuddin Al-Ayyubi Yang Tidak Banyak Diketahui Orang
- Imam Al-Ghazali, Sang Pendalam Ilmu Pengetahuan
- Penjara Menjadikan Nabi Yusuf ‘Alaihissalam Berkuasa 55 Tahun
- Keberadaan Manusia Terbang di Negeri Yaman
- Ketika Umar bin Khattab Diomeli Istrinya
- Inilah 11 Nasehat Ali bin Abu Thalib
- Shuhaib Ar-Rumi, Sang Pemanah Ulung Berdarah Biru
- Laksamana Muslim Legendaris Korban Propaganda Barat, Barbarossa
- Wong Fei Hung; Ulama, Ahli Pengobatan dan Pendekar Islam
- Rendra Masuk Islam Karena Merasa Allah Lebih Dekat daripada Urat Nadi
- Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi
- Tempat Turunnya Nabi Isa dan 7 Ciri Kedatangannya Di Hari Kiamat Nanti
- 10 November 1945, Bung Tomo Teriakkan ‘Allahu Akbar!’
- Enam Tokoh Islam yang Terbunuh
- Lima Tokoh Ilmuwan Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia
- Abdullah Bin Saba, Pendiri Syiah, Ternyata Seorang Yahudi
- 22 Prediksi Ali bin Abi Thalib Yang Ditakutkan Terjadi
- Cara Shalat Ahmadinejad Yang Aneh
- Artis China Bergabung dengan Mujahidin Suriah
- Produser Film Fitna Dirikan Partai Islam Pertama di Eropa
Fakta
- 7 Makanan Terbaik di Bulan Puasa
- Kisah Misteri dan Unik Saat Ibadah Haji
- Keistimewaan Memulai Makan dari Pinggir Piring Menurut Rasul
- Islam Itu Moderat, Bukan Liberal
- Islam Indonesia, Islam Jalan Tengah
- Tiga Syarat Menuju Kebangkitan Islam
- Sunah Itu Memang Super
- SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI TELAH DEWASA, BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA
- Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS
- Waspadai Kulit Babi di Berbagai Produk
- Hukuman Mati di Indonesia Sesuai Syariat Islam
- Demam Batu Akik, Hindari Syirik Perkuat Akidah
- 3 Faktor Penyebab Gangguan Kepribadian Muslim
- 26 Dosa Istri pada Suami
- 32 Dosa Suami terhadap Istri
- Erdogan: Barat tidak Menyukai Orang Islam
- Kisah Kesultanan Turki dalam Film Dracula Untold
- Zionis dalam Diri Kita
- Soal Film ‘Dracula Untold’, Felix Siauw: “Hollywood Menyesatkan Dunia”
- Alasan Mengapa Syiah Mudah Diterima
- Kurma, Pohonnya Bisa Hidup sampai 100 Tahun
- Tips agar Bangun Lebih Awal
- Ketika Anak Bertanya Tentang Allah
- Gaza dan Keanehan-Keanehannya
- Perbandingan Antara Orang Mukmin Dengan Orang Kafir
No comments:
Post a Comment