
Sebuah situs web yang mengatasnamakan pasukan Islam dilaporkan telah membuat serangkaian poster yang menyerukan serangan terhadap Prancis, dan pembunuhan Presiden Francois Hollande. Ancaman ini diduga sebagai balasan atas kebijakan Prancis di Mali dan Republik Afrika Tengah, layanan monitoring SITE mengatakan pada Senin (10/3/2014) malam.
Selain membantu pasukan Mali dalam perang melawan Islam, Prancis juga mengirim pasukan empat bulan lalu ke Republik Afrika Tengah (CAR), di mana pasukan “Seleka” yang beranggotakan Muslim merebut kekuasaan tahun lalu. Perebutan kekuasaan oleh pasukan Seleka ini, mendorong kembali tentara Kristen “Balaka” untuk membantai umat Islam di CAR.
Jaringan Media al-Minbar Jihadi, sebuah situs Islam terkenal telah membuat enam poster sebagai bagian dari kampanye yang dijuluki, “Kami tidak akan diam, Prancis,” SITE melaporkan.
Media forum tentara Islam ini merancang poster yang dapat diunduh dan dicetak oleh pengunjung situs.
Jumlah pasukan Prancis di Republik Afrika Tengah, sekira 2.000 tentara, yang mendukung misi pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika yang berjumlah 6.000 personil.
Related Post:
Berita
- Alasan Ustaz Erick Yusuf Izinkan Santrinya Utak Atik Gadget
- Masjid Sunda Kelapa Kontrak Imam Rp35 Juta dari Madinah
- Risty Tagor - Stuart Collin Bangun Rumah Tangga Bernafaskan Islam
- Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS
- Waspadai Kulit Babi di Berbagai Produk
- Demam Batu Akik, Hindari Syirik Perkuat Akidah
- Ada 514 WNI yang Pergi ke Irak dan Suriah
- MUI Sepakat Larangan Khutbah Bernada Provokasi Kekerasan
- Azan di Album LOCO Tuai Kecaman
- Sejawat Geert Wilders: Kami Ingin Membersihkan Belanda dari Islam
- Erdogan: Barat tidak Menyukai Orang Islam
- Kisah Kesultanan Turki dalam Film Dracula Untold
- Gaza dan Keanehan-Keanehannya
- Hebat, Ozil Sumbangkan Bonus Piala Dunia ke Gaza
- Happy Ramadhan, Everyone!
- Upaya Pembunuhan terhadap Erdogan Terungkap
- Penjahat Cyber Penghina Islam Dipenjara 10 Tahun
- Pengikut Syiah di Riau Taubat di Hadapan Ulama
- Bobroknya Ajaran LDII Menurut Mantan Anggotanya
- Subhanallah, Ikuti Jejak Ayah, Putera Van Dorn Masuk Islam
- Untuk Apa Presiden Iran Undang Emir Qatar?
- Siapa Pasukan Berbaju Putih yang Kebal Tembak Itu?
- MUI Masih Teliti Ajaran Cecep Solihin
- Patung Bunda Maria yang Bersinar di Belgia Ternyata Dilumuri Cat
- Rusia Balas Sikap Obama dengan Beri Sanksi terhadap Pejabat AS
Islam Dunia
- 25 Pertanyaan Tentang Islam yang Sering Ditanyakan Orang Amerika
- Menjelajah Lima Masjid Bersejarah di Amerika
- Alhamdulillah, Akhirnya Muslim Alaska Miliki Masjid
- Situs Islam bersejarah di Timbuktu kembali dibuka
- Cerita Shalat di Stillerom, Oslo
- Muslim di Moskow Masih Terkendala Kurangnya Masjid Selama Ramadhan
- Sejarah Islam Masuk Kurikulum Pendidikan Inggris
- Sejarah Singkat Islam di Rusia
- Seorang Pelaku Pembantaian Muslim Bosnia Ditangkap di Pranciskor
- Terungkap, Penghancuran Masjid Babri di India Sudah Direncanakan
- Muslim Nottingham Bersukacita dengan Hadirnya Masjid Bermenara
- Orang-orang Yahudi Berdoa Agar Pemerintahan Islam Berdiri di Timur Tengah
- SYIAH TIMUR TENGAH DIKAGETKAN OLEH WAJAH AYATULLAH / MARJA' MEREKA YANG KINI BERWAJAH SEORANG ULAMA SUNNI
- Umur Umat Islam
- Prancis Miliki 2400 Masjid dengan Kegiatan Aktif
- Muslim Tatar Krimea, DiBerangus Rusia Sejak Abad 19
- Ketika Khilafah Diruntuhkan Hari Ini 3 Maret 90 Tahun Lalu
- Inilah Wasit Muslimah Pertama dan Termuda di Italia
- Hagia Sophia, dari Gereja jadi Masjid
- Sejarawan: Pemerintah Sembunyikan Jejak Islam di Malta
- Islam di Australia
- Norwegia Perketat Kontrol Produk Halal
- Gelandang Juventus itu Ternyata Seorang Muslim
- Produser Film Fitna Dirikan Partai Islam Pertama di Eropa
Category ›
Berita
,
Islam Dunia
No comments:
Post a Comment