Masyarakat Muslim di kota Inggris Tengah, Nottingham bergembira jelang persiapan peresmian masjid pertama yang memiliki menara di kota mereka pada pekan depan. Mereka menganggap berdirinya masjid dengan menara, merupakan simbol Islam di kota tua tersebut.
“Saya sangat bangga dan cemas jelang peresmian,” kata ketua masjid Aurangzeb Khan (79 tahun) dari Carlton, mengatakan kepada Nottingham Post pada hari Rabu kemarin (2/4/2014).
“Kami sudah menginginkan masjid yang memiliki menara ini terwujud empat atau lima tahun terakhir dan kami benar-benar senang dengan terealisasinya hal itu.”
Masjid baru yang dinamakan Jamia Masjid Sultania di Sneinton Dale akan menjadi penyelenggara shalat Ashar untuk pertama kalinya pada pukul 14:00 pada hari Minggu, 13 April mendatang.
Bangunan masjid menelan biaya sekitar 1,2 juta dolar pound, diberikan izin perencanaannya oleh Dewan Kota Nottingham pada tahun 2011.
Sedangkan menara dengan tinggi 14 meteran terbuat dari bahan fiber ditambahkan akhir Februari lalu sebagai salah satu bagian akhir yang akan ditambahkan ke Masjid Jamia Masjid Sultania di Sneinton.
Masjid bermenara adalah yang pertama kalinya didirikan di Nottingham. Selama 30 tahun terakhir, umat Islam shalat di rumah-rumah mereka.
Imam Maulana Mohammad Aslam Rabbani, yang akan memimpin ibadah shalat, menggambarkan menara sebagai simbol Islam di Nottingham.
Sedangkan Aurangzeb Khan, ketua masjid, yakin bahwa reaksi orang terhadap menara masjid baru tersebut akan positif.
“Orang-orang akan datang untuk melihatnya. Setiap orang yang lewat memuji masjid ini,” pungkasnya.
Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar dengan total hampir 2,7 juta jiwa.
Related Post:
Category ›
Islam Dunia
No comments:
Post a Comment