Kurma, Pohonnya Bisa Hidup sampai 100 Tahun

Admin 4.7.14



Kurma. Pasti kita sudah mengetahuinya dengan baik. Yang agak kurang diketahui adalah bagaimana bentuk pohonnya.

Pohon kurma bernama latin Phoenix dactylifera termasuk family Palmae dan sering disebut Date Palm. Mempunyai nama khas di setiap Negara : Prancis-daltier, Jerman-dattel, Italia-datteri atau dattero, Belanda-dadel, Portugis-Tamara dan di Timur tengah – Tamr (kurma kering) atau ruthab (kurma basah).

Pohon ini dikembangkan terutama untuk diambil buahnya dan telah ditanam 8000 tahun yang lalu, terutama di Babilonia. Banyak ditemukan di padang pasir (kering) dan bisa mencapai tinggi 30-35 meter. Mulai berbunga setelah umur 6-16 tahun, ada dua jenis jantan dan betina dengan bentuk bunga lebih besar untuk yang berjenis jantan. Buah kurma berbentuk lonjong dengan ukuran 2-7.5 cm dengan warna yang bermacam-macamantara coklat gelap,kemerahan, kuning muda dan berbiji.

Awal tahun 1950-an Irak menjadi produsen kurma terbesar di dunia, mencapai 600.000 ton/tahun. Sedang di Saudi tahun 1980 baru menghasilkan 500.000 ton/tahun, setelah disubsidi pemerintah dan dikembangkan dengan cara modern. Negara pengembang kurma yang lain adalah India, Algeria, Tunisaia, Mesir, Sudan, Iran, Spanyol, Jamaica dan California.

Tumbuh baik di tanah berpasir, pasir padat ataupun liat. Dibutuhkan aerasi dan drainase yang baik dan ia dapat toleran dengan tanah yang memiliki kandungan senyawa alkali. Tumbuh pada temperture 900F (32.20C) dan tidak sering terjadi hujan.

Setelah 8-10 tahun pohon kurma dapat mulai berbuah, sampai umur 100 tahun. Biasanya produksi menurun tatkala mencapai umur 60-80 tahun. Biasanya pada umur 13 tahun, satu pohon mampu menghasilkan 60-80 kg.

Di sana tamr merupakan makanan pokok sebagaimana gandum bagi bangsa-bangsa lain. Beberapa kelebihan kurma antara lain: Termasuk jenis makanan, obat dan buah-buahan; Cocok dikonsumsi oleh hamper seluruh jenis tubuh manusia; Berguna untuk memperkuat suhu tubuh alami dan tidak menimbulkan reduksi timbunan ampas yg merusak di dalam tubuh; Mencegah pembusukan dan kerusakan makanan.

Di India, biji kurma sering digoreng dan ditumbuk sebagai campuran minum kopi, sementara di supermarket bisa kita jumpai produk olahan dari kurma ini berupa roti, permen maupun es krim.


Related Post:

Blogger Template by BlogTusts Sticky Widget by Kang Is Published by GBT.

No comments:

Post a Comment