PBNU terus menyuarakan penolakan paham Islam radikal yang tengah marak. Namun di tengah penolakan itu, PBNU mencatat ada sekitar 514 WNI yang malah terbang ke Irak dan Suriah.
"Sekitar 514 orang," ujar Ketua PBNU Said Aqil Siradj di Istana Bogor usai bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (26/2/2015).

Dalam pertemuan itu, Jokowi dan PBNU memang tidak membahas secara khusus mengenai banyaknya jumlah WNI yang terbang ke daerah konflik. Namun Said menjelaskan, negara-negara Islam berharap banyak pada Jokowi.
Mereka berharap Indonesia bisa jadi garda terdepan peran melawan ISIS dan gerakan radikalisme. Terlebih lagi dampak dari gerakan ISIS yang punya daya rusak teramat kuat terhadap citra Islam.
"Islam jadi tercoreng," lanjutnya.
Makanya dalam muktamar mendatang, PBNU ingin kembali mengokohkan peradaban Islam sebagai fondasi NKRI. Islam yang berbudaya dan beradab.
"Bukan Islam yang Allahuakbar," tandasnya.
Related Post:
Berita
- Alasan Ustaz Erick Yusuf Izinkan Santrinya Utak Atik Gadget
- Masjid Sunda Kelapa Kontrak Imam Rp35 Juta dari Madinah
- Risty Tagor - Stuart Collin Bangun Rumah Tangga Bernafaskan Islam
- Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS
- Waspadai Kulit Babi di Berbagai Produk
- Demam Batu Akik, Hindari Syirik Perkuat Akidah
- MUI Sepakat Larangan Khutbah Bernada Provokasi Kekerasan
- Azan di Album LOCO Tuai Kecaman
- Sejawat Geert Wilders: Kami Ingin Membersihkan Belanda dari Islam
- Erdogan: Barat tidak Menyukai Orang Islam
- Kisah Kesultanan Turki dalam Film Dracula Untold
- Gaza dan Keanehan-Keanehannya
- Hebat, Ozil Sumbangkan Bonus Piala Dunia ke Gaza
- Happy Ramadhan, Everyone!
- Upaya Pembunuhan terhadap Erdogan Terungkap
- Penjahat Cyber Penghina Islam Dipenjara 10 Tahun
- Pengikut Syiah di Riau Taubat di Hadapan Ulama
- Bobroknya Ajaran LDII Menurut Mantan Anggotanya
- Subhanallah, Ikuti Jejak Ayah, Putera Van Dorn Masuk Islam
- Untuk Apa Presiden Iran Undang Emir Qatar?
- Siapa Pasukan Berbaju Putih yang Kebal Tembak Itu?
- MUI Masih Teliti Ajaran Cecep Solihin
- Patung Bunda Maria yang Bersinar di Belgia Ternyata Dilumuri Cat
- Rusia Balas Sikap Obama dengan Beri Sanksi terhadap Pejabat AS
Category ›
Berita
No comments:
Post a Comment