Hadits-hadist sebelumnya telah menerangkan bahwa Postur tubuh ahli surga adalah seperti Nabi Adam as., tingginya 60 harta dan berumur sekitar 33 tahun. Dan seorang mukmin di surga diberi kekuatan setara dengan 100 laki-laki dalam hal makan, minum, maupun jima’, yang semua itu adalah seimbang dengan kehidupan surga yang kekal, yang telah dijanjikan Allah swt. dengan segala kenikmatannya. Allah swt. menjelaskan bahwa manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam bentuk dan ciptaan yang lain. Dan dengan kebangkitan yang baru ini, seluruh kondisi fisik, fikiran, maupun jiwa manusia juga akan berubah.
“…dan kebangkitan kamu kelak [di akhirat] dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (al-Waaqi’ah: 61-62)
Diceritakan dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Orang mukmin di surga akan diberi kekuatan begini dan begitu dalam bidang seksual.” Shahabat bertanya: “Wahai Rasulallah, kekuatan yang seperti apa?” Rasulullah saw. menjawab: “Ia diberi kekuatan setara dengan 100 laki-laki.” (HR Turmudzi dalam Misykah al-Mashabih). Hadits ini dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani.
Diceritakan dari Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya laki-laki ahli surga akan diberikan kekuatan setara dengan 100 laki-laki dalam hal makan, minum, jima’ dan syahwat.” Lalu seorang Yahudi berkomentar, “Sesungguhnya orang yang makan dan minum pasti buang ari besar atau kecil.” Rasulullah saw. menjawab: “Setelah itu dari kulit merek keluar keringat dan seketika itu perutnya langsung kempes.” (HR ad-Darimi dan Ahmad dalam kitab Musnad). Hadits ini dinyatakan sah oleh Albani.
Diceritakan dari Ibnu Abbas ra. bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw. “Apakah kami harus memberikan nafkah batin kepada istri kami di surga sebagaimana di dunia?” Rasulullah menjawab, “Ya, demi Dzat yang aku berada dalam kekuasaan-Nya. sesungguhnya laki-laki akan memberikan nafkah batin dalam satu hari pada 100 perawan.” (HR Thabrani dalam Jami’ Ash-Shaghir, Abu Nu’aim dalam bab Shifatul Jannah dan Bazzar)
Diceritakan dari Abu Umamah bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tak seorang pun yang dimasukkan ke surga oleh Allah, kecuali akan diberi dua istri ditambah tujuh puluh istri dari bidadari, serta bonus tujuh puluh bidadari lagi yang diambil dari bagian orang-orang ahli neraka. tidak seorang pun dari bidadari itu yang tidak perawan, sedangkan bagi suaminya akan senantiasa jantan.” (HR Ibnu Hibban)
Semua kenikmatan yang dianugerahkan Allah swt kepada orang-orang mukmin ini, seperti makanan, minuman, buah-buahan, istana, kamar, tenda, sungai dan bidadari bukanlah segala-galanya. Hal ini disebabkan kenikmatan Allah swt. yang diberikan kepada orang-orang mukmin masih akan ditambah agar makin sempurna. Dan tentu saja seluruh amal yang dilakukan di dunia akan menjadi seperti tidak berarti ketika berhadapan dengan penghormatan Allah yang agung untuk orang-orang mukmin di surga-Nya yang kekal.
Related Post:
Category ›
Dakwah
No comments:
Post a Comment