Ja'far Shodiq, adalah seorang ulama yang kemudian lebih akrab dikenal sebagai Sunan Kudus. Dia berdakwah kepada masyarakat Kudus yang kala itu beragama Hindu.
Tantangan Sunan Kudus begitu berat dalam menjalankan aktivitas dakwahnya. Salah satunya adalah bagaimana cara agar masyarakat tidak marah jika dia dan pengikutnya makan daging sapi. Hal ini karena sapi merupakan hewan yang dianggap suci oleh masyarakat Hindu.

Masjid Kudus / visitcentraljava.com
Sunan Kudus tahu benar bagaimana masyarakat akan bereaksi jika melihat hewan sesembahannya sampai dilukai. Menyadari hal itu, Sunan Kudus kemudian membuat pengumuman bahwa dia akan menghias sapi, sebagai siasat agar masyarakat mau mendengar ceramahnya di Masjid Kudus.
Mengetahui pengumuman itu, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Masjid Kudus karena penasaran dengan rencana Sunan Kudus yang akan menghias sapi. Mereka kemudian melihat sapi milik Sunan Kudus yang diberi nama Kebo Gumarang itu di halaman masjid.
Sunan Kudus pun kemudian mengajak masyarakat untuk mendengarkan kisah yang dia ambil dari salah satu surat di dalam Alquran, Al Baqarah, yang berarti Sapi Betina. Masyarakat terkesima mendengarkan kisah yang diceritakan Sunan Kudus.

Sunan Kudus
Mengetahui pengumuman itu, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Masjid Kudus karena penasaran dengan rencana Sunan Kudus yang akan menghias sapi. Mereka kemudian melihat sapi milik Sunan Kudus yang diberi nama Kebo Gumarang itu di halaman masjid.
Sunan Kudus pun kemudian mengajak masyarakat untuk mendengarkan kisah yang dia ambil dari salah satu surat di dalam Alquran, Al Baqarah, yang berarti Sapi Betina. Masyarakat terkesima mendengarkan kisah yang diceritakan Sunan Kudus.

Sunan Kudus
Selesai mendengarkan cerita itu, ternyata masyarakat masih kurang puas dan ingin mendengar cerita-cerita lain. Akhirnya, Sunan Kudus menyusun banyak kisah dan disampaikan secara teratur dalam setiap pertemuan di Masjid Kudus.
Semakin lama, orang banyak yang tertarik dengan Islam. Hal itu membuat sebagian besar masyarakat Hindu di Kudus memilih berpindah agama dan memeluk Islam.
Namun demikian, dakwah Sunan Kudus sama sekali tidak menghilangkan simbol-simbol masyarakat Hindu.
Sunan Kudus bahkan menghimbau umat Islam untuk tidak memakan daging sapi meskipun halal dan menggantinya dengan daging kerbau.
Himbauan ini dimaksudkan untuk menghormati keyakinan masyarakat.
Lihatlah bagaimana asimilasi terjadi antara Islam dan tradisi sebelumnya. Memang dibutuhkan pemahaman yang arif dalam menyikapi sesuatu, sehingga tetap ada penyebaran dakwah tanpa perlu meninggalkan perdamaian.
Semakin lama, orang banyak yang tertarik dengan Islam. Hal itu membuat sebagian besar masyarakat Hindu di Kudus memilih berpindah agama dan memeluk Islam.
Namun demikian, dakwah Sunan Kudus sama sekali tidak menghilangkan simbol-simbol masyarakat Hindu.
Sunan Kudus bahkan menghimbau umat Islam untuk tidak memakan daging sapi meskipun halal dan menggantinya dengan daging kerbau.
Himbauan ini dimaksudkan untuk menghormati keyakinan masyarakat.
Lihatlah bagaimana asimilasi terjadi antara Islam dan tradisi sebelumnya. Memang dibutuhkan pemahaman yang arif dalam menyikapi sesuatu, sehingga tetap ada penyebaran dakwah tanpa perlu meninggalkan perdamaian.
Related Post:
Kisah
- Beginilah Kondisi Dunia Tanpa Setan dan Iblis
- SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI TELAH DEWASA, BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA
- 3 Peristiwa Penting di Bulan Rajab
- Anak Kecil yang Takut Neraka
- Tangan yang Tak Akan Pernah Disentuh Api Neraka
- 3 Peristiwa Penting di Bulan Jumadilakhir
- Adzan Itu Panggilan Allah
- Kutemui dan Kunikahi Engkau di Masjid (Masjid, ich bin verliebt)
- Penjara Menjadikan Nabi Yusuf ‘Alaihissalam Berkuasa 55 Tahun
- Memahami Sakralitas Akad Nikah
- Umur Umat Islam
- Pasukan Gajah Ingin Hancurkan Ka’bah
- Pohon Nabi Masih Tumbuh Subur Sampai Saat Ini
- Keberadaan Manusia Terbang di Negeri Yaman
- Laksamana Muslim Legendaris Korban Propaganda Barat, Barbarossa
- Surat Shamur Kepada Pemimpin Tertinggi Yahudi Konstantinopel
- Wong Fei Hung; Ulama, Ahli Pengobatan dan Pendekar Islam
- Batas-Batas Tanah Suci Mekah
- Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi
- Dari Amerika Hingga Mesir, Islam Membuat Hatiku Berdesir
- Engkau tidak akan dapat membunuhku!
- 1 Muharram, Tahun Baru Islam momentum evaluasi diri
- Belajar Menerima dan Mendewasa
- Apa Itu Periode Pemerintahan Mulkhan Adhan?
- Api dan Asap
Tokoh
- Risty Tagor - Stuart Collin Bangun Rumah Tangga Bernafaskan Islam
- Jadi Petinju, Muslim Australia Ini Jadi Panutan
- Muballig Pertama di Kota Madinah, Mus’ab bin Umair
- Arti Nama Beberapa Nabi Dan Rasul
- Kisah Salahuddin Al-Ayyubi Yang Tidak Banyak Diketahui Orang
- Imam Al-Ghazali, Sang Pendalam Ilmu Pengetahuan
- Penjara Menjadikan Nabi Yusuf ‘Alaihissalam Berkuasa 55 Tahun
- Keberadaan Manusia Terbang di Negeri Yaman
- Ketika Umar bin Khattab Diomeli Istrinya
- Inilah 11 Nasehat Ali bin Abu Thalib
- Shuhaib Ar-Rumi, Sang Pemanah Ulung Berdarah Biru
- Laksamana Muslim Legendaris Korban Propaganda Barat, Barbarossa
- Syiah Dimata Ibnu Bathuthah
- Wong Fei Hung; Ulama, Ahli Pengobatan dan Pendekar Islam
- Rendra Masuk Islam Karena Merasa Allah Lebih Dekat daripada Urat Nadi
- Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi
- Tempat Turunnya Nabi Isa dan 7 Ciri Kedatangannya Di Hari Kiamat Nanti
- 10 November 1945, Bung Tomo Teriakkan ‘Allahu Akbar!’
- Enam Tokoh Islam yang Terbunuh
- Lima Tokoh Ilmuwan Muslim yang Paling Berpengaruh di Dunia
- Abdullah Bin Saba, Pendiri Syiah, Ternyata Seorang Yahudi
- 22 Prediksi Ali bin Abi Thalib Yang Ditakutkan Terjadi
- Cara Shalat Ahmadinejad Yang Aneh
- Artis China Bergabung dengan Mujahidin Suriah
- Produser Film Fitna Dirikan Partai Islam Pertama di Eropa
No comments:
Post a Comment