Eyang Subur rencananya datang memenuhi panggilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait perseteruannya dengan Adi Bing Slamet yang menuding Subur mengajarkan aliran sesat. Namun, Subur batal datang karena sakit.
Kantor MUI sendiri sudah diduduki empat orang perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Reformis Islam (Garis) sejak pagi tadi. Kedatangan mereka tentu ingin melawan ajaran Eyang Subur yang dianggap sesat.
"Kami datang ingin membela agama kami, Islam. Bukan membela Adi Bing Slamet atau siapa pun," ujar salah satu anggota Garis bernama Udin saat ditemui di Kantor MUI, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2013).
Hingga saat ini, pihak MUI dan Garis tengah mengadakan pertemuan tertutup. Adi Bing Slamet dan teman-temannya menuduh Eyang Subur mengajarkan aliran sesat karena melarang salat dan beribadah.
Related Post:
Category ›
Berita
No comments:
Post a Comment